Sabtu, 30 September 2023

CONTOH TEKS PIDATO AMANAT PEMBINA UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA TAHUN 2023

 CONTOH TEKS PIDATO AMANAT PEMBINA UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA TAHUN 2023

Teks Pidato-Amanat Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2023 (Foto: dok. Birosetpres)


Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting dalam sejarah Indonesia. Hari tersebut menjadi peringatan peristiwa tragis 30 September 1965 yang mengguncang fondasi negara.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila umumnya diisi dengan kegiatan upacara, mulai di tingkat pusat hingga daerah. Dalam acara tersebut, pembina acara akan menyampaikan sepatah-dua patah kata sebagai sambutan atau amanatnya.

 

Berikut adalah contoh teks pidato upacara Hari Kesaktian Pancasila 2023 untuk sambutan atau amanat. Simak, yuk!


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera bagi kita semua, salam Pancasila!

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru,

Yang saya hormati para siswa-siswi, dan

Yang saya banggakan seluruh warga sekolah,

 

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan kesempatan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada hari Minggu, 1 Oktober 2023.

 

Solawat serta salam semoga tercurah kepada nabi kita, nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan safaatnya di hari akhir.

 

Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini adalah "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju".

 

Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

 

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa untuk menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945.

 

Pancasila merupakan hasil dari pemikiran para founding fathers bangsa Indonesia yang telah berjuang dengan gigih untuk merebut kemerdekaan dari penjajah.

Pancasila terdiri dari lima sila yang poinnya saling berkesinambungan dengan makna yang mendalam.

 

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa yakni merupakan landasan spiritual bagi bangsa Indonesia.

 

Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dimana merupakan landasan moral bagi bangsa Indonesia.

 

Sila ketiga, Persatuan Indonesia yang merupakan landasan identitas bagi bangsa Indonesia.

 

Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, merupakan landasan demokrasi bagi bangsa Indonesia.

 

Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan landasan keadilan bagi bangsa Indonesia.

 

Pancasila telah terbukti mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pancasila juga telah menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian.

 

Namun, dalam era globalisasi yang penuh dengan tantangan, kita harus tetap menjaga dan melestarikan Pancasila. Kita harus terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

 

Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan Pancasila.

 

Kita harus menjadi generasi yang berkarakter Pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan Pancasila agar bangsa Indonesia tetap jaya dan menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.

 

Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, marilah kita bersama-sama untuk memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila, menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju.

 

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tangguh di masa yang akan datang.

Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.

Selanjutnya kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan Global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Para pelajar Pancasila Itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.

Kepada semua masyarakat Indonesia saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan Merdeka Belajar.

Semoga dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini, kita dapat semakin mencintai dan menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

Akhir kata, sekian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Label: , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda