Guru, Penentu Nasib Bangsa
Guru sekolah merupakan penentu nasib bangsa.
Seseorang menjadi pintar atau tetap bodoh tidak lepas dari peran guru. Para
pejabat negara dan tokoh-tokoh penting pernah menimba ilmu dari guru. Guru
adalah pendidik kedua setelah orang tua yang melahirkan dan membesarkan di
rumah. Jika di sekolah, guru adalah orang tua murid.
Kualitas guru sangat
menentukan kualitas murid, dan tentunya berpengaruh pada kualitas bangsa
nantinya. Secara fungsional, guru merupakan pemberi ilmu, pemberi contoh,
pemberi arahan dan penentu nasib murid. Jika seorang guru tepat dalam
mengajarkan ilmunya kepada setiap murid dengan menyadari kelemahan
masing-nasing murid, niscaya tidak akan ada murid bodoh.
Sejak dari jaman dulu
hingga sekarang guru tetap diperlukan dan sangat diperlukan. Mereka adalah
barisan pendidik yang bertugas memperbaiki nasib bangsa. Presiden adalah orang
penting dan nomor satu dalam suatu bangsa. Namun guru lebih penting peranannya
disaat mendidiik akhlak murid jika kelak menjadi presiden nantinya.
Semua orang berawal
dari bodoh dan menjadi pintar karena guru. Semakin pintar seorang guru maka
akan semakin pintar pula murid-muridnya. Dan begitu juga sebaliknya.
Guru mendapat gelar
pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka adalah para pejuang bangsa. Mereka adalah
orang-oarng yang dipercaya oleh para orang tua di seluruh muka bumi untuk mendidik
anaknya. Semua orang pasti percaya kepada guru. Semua manusia pasti menghargai
seorang guru.
Tidaklah rugi sebuah
negara mensejahterakan nasib guru, karena sama dengan mensejahterakan nasib
pendidik anak bangsa. Sebagai balasan atas jasa besar mereka yang telah
mendidik segenap penghuni negara.
Oleh karena menjadi seorang GURU sudah menjadi pilihan
hidup kita, mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja dan profesionalitas
kita dalam mengemban tugas mulia ini. Dipunak guru lah nasib bangsa ini.
Hidup GURU, Hidup
PGRI, SOLIDARITAS YEEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS
Label: bangsa, guru, indonesia, menentukan, nasib, Penting, peranan
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda