Selasa, 25 Oktober 2022

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN


Assalamualaikum web

Salam dan Bahagia

 

Kegiatan pembelajaran program guru penggerak angkatan 5 sudah sampai pada akhir modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Saya berharap  dapat menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam mengambil keputusan, sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. tentunya pengambilan keputusan yang berpihak pada murid.

Menulis jurnal refleksi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh calon guru penggerak. Dalam merefleksikan diri terkait pembelajara yangtelah diikuti, seorang guru penggerak dapat menggubakan model refleksi sesuai yang disukainya.

 Baca juga :  Jurnal Refkleksi Modul 2.3 CoachingUntuk Supervisi Akademik

Saya sendiri lebih suka menggunakan model 4F ( Fact, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenway. Jurnal refleksi model 4F ini juga bisa diterjemahkan menjadi 4P, yang terdiri dari 4 tahap. Berikut ini refleksi saya terkait materi modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.

1. Fact (Peristiwa ) 

Kegiatan pebelajaran modul ini juga menggunakan alur "MERDEKA" dimana kegiatan dimulai dengan kegiatan "mulai diri ". Selanjutnya CGP melakukan kegiatan pembelajaran secara mandiri di LMS pada eksplorasi konsep secara mandiri tentang nilai-nilai kebajikan universal, paradigma delima etika dan prinsip pengambilan keputusan. Pada kegitan eksplorasi konsep kami CGP juga melakukan kegiatan menganalisis sebuah kasus yang ada di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadikan pemimipin pembelajaran. Disini kami juga memberikan komentar, tanggapan, dan berdiskusi dengan CGP lainnya dalam setiap kasus yang dipilih. Setelah melakukan pembelajaran secara mandiri dilanjutkan pada ruang kolaborasi. Ruang kolaborasi presentasi mendorong CGP untuk mendalami suatu kasus dan menajamkan CGP untuk menguasai konsep terkait dilemma etika dan membedakannya dengan bujukan moral. Dilemma etika adalah suatu kondisi seseorang harus menentukan pilihan tepat dari dua pilihan yang dihadapi yang secara moral kedua pilihan  tersebut benar akan tetapi berlawanan. Sedangkan bujukan moral adalah kondisi seseorang dihadapkan dengan dua pilihan antara benar dan salah.

Dalam ruang kolaborasi presentasi CGP selain mampu membedakan antara bujukan moral dan dilemma etika. CGP pun dituntut untuk menguasai konsep empat paradigma pengambilan keputusan Individu versus masyarakat, Rasa keadilan versus rasa kasihan, Kebenaran versus kesetiaan, dan Jangka pendek versus jangka panjang. CGP harus mendalami prinsip yang dipegang dalam pengambilan keputusan meliputi: Berpikir Berbasis Hasil Akhir, Berpikir Berbasis Peraturan, dan Berpikir Berbasis Rasa Peduli. Serta mendalami 9 langkah dalam mengambil dan menguji keputusan. Pada minggu ini juga ada pendampingan individu oleh PP. Pada pendampingan ini dikhususkan pada proses kegiatan pembelajaran yang kami lakukan, apakah sudah melakukan pembelajaran berdiferensiasi dan memasukkan kompetensi sosial emosional. Kami juga melakukan diskusi terkaiat budaya atau keyakinan kelas kami. Proses pendampingan ini juga dapat menambah wawasan kami CGP dalam memahami dan mempraktekkan secara nyata di sekolah apa yang telah kami peroleh.

Baca Juga : Koneksi Antarmateri Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi

2. Feelings ( Perasaaan ) 

Setelah mempelajari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin memberikan banyak gambaran kepada saya dalam hal pengambilan sebuah keputusan, khususnya untuk kasus-kasus yang tergolong dilema etika. Dengan mempelajari 4 paradiga, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan ini, saya merasa lebih tegar dan siap lagi ketika ke depannya menemukan kasus-kasus yang menjurus ke dilema etika.


3Findings ( Pembelajaran

Kegiatan minggu ini banyak sekali memberikan pengalaman dan pembelajaran dalam menghadapai sebuah kasus. Perasaan peduli dan kasih sayang kepada murid harus selalu kita kedepankan demi masa depan mereka. Pada aktivitas pembelajaran ruang kolaborasi menjadikan CGP kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri dalam menghadapi sebuah kasus dengan mengaplikasikan Sembilan langkah pengembilan dan pegujian keputusan yang didalamnya menuntut CGP untuk lebih paham segala hal terkait dengan konsep pengambilan keputusan yang tepat khusus kasus dilemma etika. CGP harus mengupas habis suatu kasus dengan menyelaraskan terhadap analisis panduan kasus dilema etika.

 Baca Juga : Laporan Pengembangan Diri Guru Untuk Kenaikan Tingkat

 4. Future ( Penerapan )

Langkah awal adalah mengimplementasikan mulai dari konsep pengambilan keputusan dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Kemudian berkoordinasi dan meminta izin kepada kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah (meminta waktu untuk bisa mengadakan sosialisasi terkait praktik baik pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran).  Selanjutnya memaksimalkan peran komunitas praktisi untuk bergerak bersama memberikan pemahaman terkait pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran secara tepat dengan mengaplikasikan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Semua warga sekolah mendapatkan pengetahuan terkait 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dan bersama-sama menerapkan dalam keseharian.


Demikian refleksi modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin, semoga bermanfaat


Guru Penggerak

Tergerak, Bergerak, Menggerakan

Wassalamualaikum wrwb 

 

Label: , , , , , , , , , , , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda