CARA MEMPERBAIKI VALIDASI "MOHON MENGISIKAN ALAMAT DESA/KELURAHAN DENGAN BENAR" DI DAPODIK VERSI 2023 D

CARA MEMPERBAIKI VALIDASI " MOHON MENGISIKAN ALAMAT DESA/KELURAHAN DENGAN BENAR" 

DI DAPODIK VERSI 2023.D

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan merupakan sumber data utama pendidikan Nasional. Dapodik merupakan bagian dari program perencanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif.

Untuk melaksanakan perencanaan pendidikan maupun untuk menjalankan program-program pendidikan secara tepat sasaran, dibutuhkan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel, dan terbaru. Ketersediaan data itulah diharapkan proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, efektif, efisien dan berkelanjutan.

Dapodik ( Data Pokok Pendidikan ) | Sebuah sistem pendataan terpadu dalam bidang pendidikan berskala nasional. Sistem ini didesain dan dikembangkan dengan menggunakan teknologi website dengan fitur – fitur yang cukup lengkap untuk merencanakan sistem pendidikan dengan matang, sehingga dapat digunakan untuk melaksanakan program – program pendidikan secara cepat, lengkap, valid, up to date dan akuntable. Data pokok pendidikan yang dimaksut meliputi data Satuan Pendidikan, Peserta Didik serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Aplikasi Dapodik digunakan pada jejang pendidikan dasar dan menengah, dengan tujuan untuk mewujudkan kualitas pendidikan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis website yang dapat diinstal pada komputer lokal dan dapat disinkronkan dengan sistem pendataan pusat. Semua kebijakan yang meliputi data pendidikan, bantuan operasional sekolah ( BOS ), bantuan sarana dan prasarana, tunjangan guru semua mengacu pada data yang tersimpan dalam aplikasi Dapodik yang diinput oleh operator.

Aplikasi dapodik dirilis setiap semster oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui laman resmi yaitu https://dapo.kemdikbud.go.id/. Setiap rilis tentunya membawa perubahan-perubahan pada aplikasi dapodik ini. Pembaharuan ini yang terkadang menjadikan sobat operator akan bekerja lebih ekstra lagi.

Salah satu pembaharuan pada palikasi Dapodik Versi 2023 D ini adalah adanya validasi pada alamat peserta didik. Hal tersebut membuat 'WARNING DATA" pada aplikasi dapodik yang semakin banyak.

Lantas bagaimana cara memperbaiki Validasi " Mohon mengisikan alamat desa/kelurahan dengan benar" pada aplikasi dapodik versi 2023 d?

Simak penjelasan berikut ya sobat operator.

Langkah-langkah memperbaiki Validasi " Mohon mengisikan alamat desa/kelurahan dengan benar" pada aplikasi dapodik versi 2023 d :

1. Buka apliasi dapodik

2. Login dengan menggunakan akun " operator "

3. Klik Tab Validasi Lokal kemudian Cek validasi perserta didik

4. Masuk ke Tab Peserta Didik

5. Edit data peserta didik, khusunya pada alamat siswa dengan memilih desa/kelurahan sesuai alamat siswa

6. Klik SIMPAN, maka otomatis data alamat sudah tersimpan dan validasi "Mohon mengisikan alamat desa/kelurahan dengan benar" pada peserta didik tersebut telah hilang. Selesaian sampai dengan semua data peserta didik ya sobat operator.

Demikian cara "Mohon mengisikan alamat desa/kelurahan dengan benar" semoga bermanfaat.

BIMBINGAN PENYUSUNAN SKP, PKG, LAPORAN PD DAN ASESMEN PEMBELAJARAN KKG GUGUS ISMAYA KORWILCAM DINDIK SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

Piasa (8/2), KKG Gugus Ismaya melaksanakan kegiatan Bimbingan Penyusunan SKP, PKG dan LPD serta asesmen pembelajaran sebagai bekal untuk meningkatkan kapasitas para pendidik dan tenaga kependidikan. Kegiatan dibuka oleh Ketua Gugus Ismaya Pak Sarjono, S.Pd. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Pak Drs. Romyan, Pak Sartim, S.Pd., dan Ibu Nyi Mulyanah, M.Pd. Kegiatan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan di Gugus Ismaya sejumlah 80an orang. Kegiatan berlangsung kondusif didukung dengan antusiasme dan kebahagiaan dari para peserta.

Pada kesempatan itu, bapak Sartim. S.Pd selaku pengawas sekolah Dabin II Korwilcam Dindik Somagede menyampaikan bahwa guru harus memiliki lima kompetensi untuk mendukung kinerjanya sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005.

Guru harus memenuhi standar kualifikasi yang dipersyaratkan dan memahami benar apa yang harus dilakukan, baik ketika di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain tugas mengajar sebagai tugas pokok seorang guru, ada juga beberapa persoalan atau tugas prinsip yang semua guru harus tahu dan menguasainya sebagai bagian dari tugas seorang guru yang profesional.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan mengevaluasi peserta didik. Keteladanan guru sebagai pendidik sangat dibutuhkan. Keteladanan guru dapat dilihat dari perilaku sehari-hari baik di dalam sekolah maupun rumah. Selain keteladanan guru, kedisiplinan guru menjadi salah satu hal yang sangat penting dimiliki oleh guru sebagai seorang pengajar dan pendidik.

Tugas dan peran guru bukan saja mendidik dan mengajar. Tetapi juga bagaimana guru dapat membaca situasi kelas dan kondisi siswanya dalam menerima pelajaran. Untuk meningkatkan peranan guru dalam proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa, maka guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Drs. Romyan selaku Koordinator Korwilcam Dindik Somegede, dalam materi Asesmen Pembelajaran menyampaikan bahwa dalam penyusunan soal-soal asesmen perlu memperhatikan aspek-aspek penting, diantaranya :

1. Materi : sesuai indikator, logis, memiliki jawaban yang tepat

2. Konstruksi : rumusan kalimat, petunjuk pengerjaan, tabel, grafik dan peta berfungsi

3. Bahasa : sesederhana dan komunikatif, menggunakan bahasa yang baik dan benar

Pada meteri ketiga oleh Ibu Nyi Mulyanah, M.Pd , disampaikan bahwa seorang guru harus terus mengembangkan dirinya melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) untuk mendukung pencapaian nilai angka kredit yang dipersyaratkan bagi guru dalam kenaikan pangkat. Hal tersebut juga akan mendukung kinerja guru dalam proses pembelajaran. Karena tentunya ketika seorang guru melakukan kegiatan pengembangan diri, makan secara keilmuan akan meningkat.

( NS )