Jumat, 20 Mei 2016

Materi Sertifikasi Guru via PLPG 2016

Jakarta, Kemendikbud --- Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membiayai seluruh proses sertifikasi untuk 555.467 guru. Guru yang akan dibiayai sertifikasinya tersebut merupakan guru dalam jabatan (guru yang diangkat sebelum 31 Desember 2005), dan guru yang diangkat dalam kurun waktu 31 Desember 2005 s.d 31 Desember 2015. Sertifikasi guru tersebut akan dilakukan melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang dibagi menjadi empat gelombang, sehingga pada tahun 2019 mereka semua ditargetkan sudah tersertifikasi.

Baca selengkapnya »

Label: , , , , , ,

Rabu, 18 Mei 2016

Ujian Nasional Telah Usai

Ujian Nasional baru saja berakhir tpi tidak untuk selamanya. Beberapa bulan lalu dari mulai tingkat Sekolah Dasar sampat Sekolah Menengah Atas telah melaksanakan Ujian Nasional dengan serentak. Ujian Nasional sangatlah fleksibel, ada yang mengerjakan ujian nasional di sekolah dan ada juga yang mengerjakan ujian nasional di penjara. Kenapa dilakukan di penjara?. Karena siswa tersebut sedang mangalami masa tahanan karena melakukan kasus pelanggaran hukum. Ataupun Ujian Nasional bisa dilakukan di rumah sakit karena siswa tersebut sedang mengalami proses pengobatan atau rawat inap. Itulah Ujian Nasional.
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , ,

Selasa, 10 Mei 2016

Prediksi Soal Ujian Nasional SD/MI Tahun 2016

Selamat siang rekan guru ku jossssssssssssss...........

Meskipun Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD/Mi diganti dengan Ujian Sekolah (US), namun soal-soal US masih hampir sama dengan soal UN tahun-tahun sebelumnya. Kisi-kisi soal US tahun pelajaran 2015/2016 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , , ,

Senin, 09 Mei 2016

Program Indonesia Pintar

Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA.
  1. Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan sebagai penanda dan digunakan untuk menjamin serta memastikan seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KKS untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar bila terdaftar di Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, Kelompok Belajar (Kejar Paket A/B/C) atau Lembaga Pelatihan maupun Kursus.
  2. Untuk tahap awal di 2014, KIP telah dicetak untuk sekitar 160 ribu siswa di sekolah umum dan juga madrasah di 19 Kabupaten/Kota. Untuk 2015, diharapkan KIP dapat diberikan kepada 20,3 juga anak usia sekolah baik dari keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau memenuhi kriteria yang ditetapkan (seperti anak dari keluarga peserta PKH).
  3. KIP juga mencakup anak usia sekolah yang tidak berada di sekolah seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)  seperti anak-anak di Panti Asuhan/Sosial, anak jalanan, dan pekerja anak dan difabel. KIP juga berlaku di Pondok Pesantren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Lembaga Kursus dan Pelatihan yang ditentukan oleh Pemerintah. 
  4. KIP mendorong pengikut-sertaan anak usia sekolah yang tidak lagi terdaftar di satuan pendidikan untuk kembali bersekolah.
  5. KIP menjamin keberlanjutan bantuan antar jenjang pendidikan sampai tingkat SMA/SMK/MA.
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , , , ,

Jumat, 06 Mei 2016

Cerita Pilu Kang Oemar Bakri #Save Guru Honorer

Seperti biasa istrinya pagi-pagi buta sudah menyiapkan kopi panas dan cemilan singkong goreng buat suami tersayang. Dengan tenangnya bu umar mempersilahkan suaminya untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan. Tidak seperti istrinya, Umar bakrie dengan muka agak masam mulai menikmati hidangan tersebut, sambil sesekali menikmati kretek yang terjepit disela-sela jarinya. Dengan sabar dan tenang bu umar cuma mengamati perubahan mimik muka suaminya yang berbeda pagi itu tanpa berani menanyakan masalah yang mungkin sedang dipikirkan oleh suaminya. Setelah smuanya siap pak umar dengan langkah agak lemas dan malas berangkat bekerja ketempat beliau mengajar setelah sebelumnya berpamitan sama istrinya. Pulang kerja tidak seperti biasanya pak umar hanya makan dan setelah itu tidur... 
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , , , , , , , , , , ,

Senin, 02 Mei 2016

#SAVE GURU HONORER # SISIHKAN 10% TUNJANGAN PROFESI UNTUK GURU HONORER

Kita mengenal profesi seorang guru adalah profesi yang sangat mulia. Tidak ada profesi yang dapat menyaingi kemuliaan profesi seorang guru, karena di atas pundaknya ia diserahi tugas untuk mendidik dan mengajar para murid-muridnya menjadi manusia yang berilmu dan ditangan seorang guru itu pula si siswa akan mendapat pendidikan nilai-nilai kehidupan dan menjadikannya seseorang menjadi manusia yang mempunyai jiwa dan kepribadian yang luhur, bertanggung jawab, menghargai sesamanya, mensyukuri ni’mat yang dikaruniakan Tuhan kepadanya. Ditangan seorang guru yang baik dan bermutu, maka akan melahirkan generasi bangsa yang unggul dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain didunia, tidak akan menjadi bangsa yang terbelakang, apalagi menjadi bangsa budak yang hanya dijadikan sapi perahan oleh bangsa lain.
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , , , ,

Minggu, 01 Mei 2016

Sejarah HARDIKNAS ( 2 Mei )

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , , , , ,

Momentum Hardiknas 2016 #

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dinilai harus jadi momentum untuk mewujudkan tujuan dari konsep pendidikan sebagaimana digagas oleh Ki Hajar Dewantara.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, peringatan Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei adalah bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara. Bukan hari lahir Taman Siswa yang dirikan Ki Hajar Dewantara tahun 1922. Juga bukan hari lahir lembaga pendidikan nasional lain, seperti Muhammadiyah (1912) atau NU (1926).
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , ,