Rabu, 29 Maret 2017

Tutorial Pengisian SPT Tahunan 1770 S

Efiling pajak SPT 1770 S ini sangat mudah. Punya banyak kelebihan dan kemudahan dalam melaporkan pajak. Jika tahun sebelumnya Anda sudah melaporkan SPT 1770 S efiling, pelaporan pajak ini hanya memerlukan waktu 4-10 menit. Meski demikian, bagi yang baru pertama kali menggunakan efiling 1770 S, ada beberapa data yang harus anda siapkan.

Untuk anda yang penghasilannya belum mencapai 60 juta setahun dan bekerja pada satu pemberi kerja, saya sarankan menggunakan formulir 1770 SS (sangat sederhana). Silahkan membaca : Tutorial SPT 1770 SS – Efiling
Tutorial ini dibuat sesederhana mungkin dan disertai gambar. Bila anda menemukan kalimat  yang tidak sesuai dengan aturan saat ini, silahkan hubungi kami melalui kontak atau tulis di komentar.
Data yang harus Anda siapkan :
  • Bukti potong A1/A2
  • Bukti potong pajak selain A1/A2 (final maupun tidak final)
  • Kartu keluarga
  • Daftar harta dan hutang/kewajiban yang anda miliki (bisa diingat-ingat saja atau ditulis)

Mengisi SPT 1770 S Efiling Pajak DJP Online

a. Buka website DJP online : djponline.pajak.go.id lalu login. Masukkan NPWP dan password anda untuk login. NPWP ditulis tanpa titik dan tanpa strip, semuanya angka. Password harus sesuai dengan password anda, termasuk huruf besar dan kecil.

b. Setelah sukses login, klik tulisan efiling. Ada dua tulisan efiling yang bisa anda pilih, klik salah satu saja. Tulisan efiling hijau besar biasanya terletak di kanan atau di kiri, tergantung jenis pekerjaan anda.

c. Klik tulisan buat SPT, ada dua tulisan buat SPT, pilih salah satu saja.

d. Jawab pertanyaan yang ada. Misalnya seperti ini : (1) tidak usahawan atau pekerjaan bebas (2) tidak pisah harta (3) tidak kurang dari 60 juta rupiah setahun (4) 1770 S Formulir.
Saya menyarakan untuk nomor 4 pilihlah formulir, Lalu klik SPT 1770 S dengan formulir

Langkah 1 : Mengisi data formulir

Isi data formulir anda. Misalnya anda ingin melaporkan pajak tahun 2015, pilihlah tahun pajak 2015. Bila baru pertama kali melapor SPT untuk tahun pajak tersebut, pilihlah status SPT normal lalu klik langkah berikutnya.
SPT pembetulan dipilih hanya jika anda pernah melaporkan SPT untuk tahun pajak  tersebut dan bermaksud membetulkannya kembali.

Langkah 2 :  Mengisi Lampiran II

Pertama silahkan isi bagian A jika anda memiliki penghasilan yang dikenakan PPh Final atau berdifat final, klik tulisan tambah+ untuk menambah. Jika sudah selesai atau tidak ada penghasilan seperti itu, klik Lanjut Ke Daftar Harta.

Kadang-kadang gambar di atas tidak muncul. silahkan klik tulisan Bagian A. Penghasilan
Nah disini kerennya efiling. Jika tahun lalu anda sudah mengisi daftar harta di SPT 1770 S melalui efiling, silahkan klik harta pada SPT tahun lalu. Taraaa, daftar harta tahun lalu akan muncul kembali. Tidak perlu menulis ulang. Anda bisa klik ubah untuk mengedit/mengubah rincian harta tersebut.
Nah bagi anda yang belum mengisi daftar harta pada SPT tahun lalu atau ingin menambahkan daftar harta baru, silahkan klik tambah.
Muncul kotak dialog harta, isi sesuai dengan harta anda. Klik tambah+ lagi untuk mengisi harta yang lain. Isikan semua harta yang anda miliki, satu persatu.

Setelah selesai klik lanjut ke daftar utang.
Lakukan hal yang sama pada daftar utang dan daftar keluarga. Jika tahun sebelumnya anda sudah mengisi SPT 1770 S dan memasukkan semua daftar tadi, tahun ini anda tingal klik daftar harta/utang/keluarga tahun lalu. Menurut pengalaman saya, ini bisa menghemat waktu sekitar 30 menit. Jika belum pernah mengisi atau ingin menambah baru, silahkan klik tambah.
Setelah semuanya terisi. Klik langkah berikutnya, posisinya ada di bagian bawah.

Langkah 3 :  Mengisi Lampiran I

Isi bagian A jika ada penghasilan dalam negeri lainnya dan bagian B jika ada penghasilan yang bukan objek pajak. Apabila tidak ada, lewati bagian tersebut dan langsung klik bagian C: Daftar Pemotongan dan Pemungutan PPh
Bagian C akan otomatis terisi jika pemberi kerja anda menggunakan ESPT 21 versi 2.3 ke atas. Nah jika kosong atau belum ada, anda harus mengisi sendiri secara manual.

Klik Tambah untuk mengisi, lalu isi sesuai bukti potong yang anda miliki. Setelah itu klik simpan. Jika anda memiliki lebih dari satu, klik tambah lagi, isi, lalu simpan. Begitu seterusnya
Setelah selesai, klik langkah berikutnya (ada di bagian bawah).

Langkah 4 :  Mengisi Induk

Selanjutnya anda akan mengisi induk SPT. mulai dari identitas, jika kolom isian tidak muncul, silahkan klik Identitas, Lanjutkan ke Bagian A, B, C, D, E, dan F.



Periksa kembali isian pajak anda. Apakah nihil, kurang bayar, atau lebih bayar. Jangan sampai keliru.
Jika benar-benar kurang bayar, silahkan buat id biling dan bayarlah dulu pajak anda. Jika lebih bayar, anda bisa menyampaikan laporan pajak secara manual ke kantor pajak terdekat.


Sekali lagi, periksalah SPT anda. Jika sudah selesai, silahkan baca pernyataan. Baca dengan teliti lalu klik centang pada kata setuju/agree. Kemudian klik langkah berikutnya.

Langkah 5 :  Mengirim SPT

Ini adalah bagian terakhir, yaitu mengirim SPT 1770 S. Cermati spt anda. Klik tulisan di sini lalu pilih email, kemudian klik OK (tahun ini DJP belum bisa mengirim kode verifikasi dengan nomor HP)

Buka email anda di tab baru, copy/salin atau catat baik-baik kode verifikasi anda kemudian tempelkan/masukkan ke halaman kirim SPT tadi. Terakhir, silahkan klik kirim SPT.

Jika berhasil Anda akan kembali ke daftar SPT. Anda juga bisa membuka email untuk melihat tanda terima elektronik anda.

Terima kasih telah melaporkan SPT 1770 S anda menggunakan efiling djp online. Jika ada pertanyaan atau saran silahkan sampaikan di komentar.
Semoga bermanfaat












































Label: , , , , , , , , , ,

Tutorial Pengisian SPT Tahunan 1770 SS

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mewajibkan seluruh pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi. Ketentuan ini berlaku pula untuk wajib pajak (WP) berpenghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Terkait hal itu, bagi setiap Pegawai negeri Sipil ( PNS ) yang memiliki NPWP juga harus melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak ( SPT ) tahunan Pajak Penghasilan ( PPh ) Orang Pribadi. Berikut akan kami share step b step cara mengisi laporan SPT Tahunan Orang Pribadi.
Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , , ,

Selasa, 28 Maret 2017

GURU, Profesi yang menjanjikan, SETUJU ????

Beberapa tahun belakangan ini profesi untuk menjadi guru memanglah sangat membludak peminatnya. Mereka mendaftar profesi tersebut dengan berlatar belakang pendidikan sarjana,kebanyakan. Bahkan dengan berbagai alasan yang tidak sedikit dikarenakan faktor ekonomi dan faktor-faktor lain yang mendukung. Yang katanya profesi guru itu gajinya menjanjikan untuk menyokong hidup dan sebagai jaminan hari tua. Namun kenyataannya,alih-alih untuk jaminan hari tua,untuk kebutuhan hidup yang dijalani hari ini belum tentu cukup. Dan kenyataannya pula banyak dari kalangan masyarakat bahkan dari kalangan guru sendiri pun tidak sependapat dengan pernyataan tersebut.

Baca selengkapnya »

Label: , , , , , ,

gtkedit.data.kemdikbud.go.id website untuk Cetak Kartu Identitas GTK 2017

 Assalamualaikum wrwb

 gtkedit.data.kemdikbud.go.id merupakan alamat baru untuk sistem verifikasi dan validasi data Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tahun 2017 yang dapat dibuktikan atau dicetak dengan kartu Identitas GTK. Namun untuk mempermudah proses cetak kartu Identitas GTK tahun 2017, terlebih dahulu bapak atau ibu guru harus mendaftar agar memiliki akun login. Nah pertanyaannya adalah Bagaimana cara mendaftar untuk "cetak kartu GTK" Melalui link gtkedit.data.kemdikbud.go.id? Tentunya sangat mudah karena kami akan memberikan panduan lengkapnya agar mudah dipahami.

Baca selengkapnya »

Label: , , , , , ,

Jumat, 24 Maret 2017

Pengabdian seorang GURU

“ PENGABDIAN SEORANG GURU ”


PENDAHULUAN

Pengabdian seorang guru adalah merupakan kontribusi yang sangat berarti dan dapat dirasakan manfaatnya bagi dunia pendidikan khususnya dan pembangunan bangsa dan negara pada umumnya. Namun perlu dimaklumi bahwa pengabdian seorang guru tidaklah cukup dengan modal kemauan saja akan tetapi harus memiliki kompetensi yang tinggi sebagaimana yang diuraikan dalam PP No. 19 Tahun 2005 yaitu  tentang Standar Nasional Pendidikan
Guru merupakan  tenaga profesional yang harus memiliki kompetensi dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didiknya, yang berarti kompetensi guru merupakan, kemampuan dalam melaksanakan kewajiban - kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak.
Dalam UU RI No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen di jelaskan bahwa, kompetensi adalah “Seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan prilaku yang dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkarakter”. Berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005, bahwa guru dalam pengabdian harus memiliki 4 kompetensi yaitu :
1.      kompetensi pedagogik;
2.      kompetensi kepribadian;
3.      kompetensi professional dan;
4.      kompetensi sosial.

Baca selengkapnya »

Label: , , , , ,

Contoh Proposal PTK : Peningkatan Hasil Belajar PKn Materi Proses Pemilu dan Pilkada Melalui Metode Simulasi

Judul : Peningkatan Hasil Belajar PKn Materi Proses Pemilu dan Pilkada Melalui Metode Simulasi 

BAB I PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
Pendidikan politik sudah dikenalkan pada siswa sekolah dasar melalui mata pelajaran PKn. Pendidikan politik bagi siswa sebagai bagian dari masyarakat diharapkan dapat dijadikan bekal untuk memahami kehidupan bernegara. Akan tetapi pada kenyataannya siswa masih kesulitan memahami proses politik di Negara kita khususnya proses pemilu dan pilkada. Hal ini wajar terjadi karena siswa sekolah dasar masih kesulitan memahami konsep abstrak yang belum pernah mereka alami.
Seperti yang terjadi di sekolah peneliti, yaitu di kelas VI SDN Sarwadadi 04, pada mata pelajaran PKn materi proses pemilu dan pilkada diperoleh nilai hasil belajar siswa yang masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data nilai hasil belajar siswa sebagai berikut :

Baca selengkapnya »

Label: , , , , , , , ,

PTK : PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR  SISWA
DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
DI KELAS VI SDN RAWAJAYA 09






OLEH
NAMA                                   :           NUR SALAM, S.Pd.SD
NO. PESERTA                       :           15030102710252
KELAS                                   :           A





PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU ( PLPG )
RAYON 140 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN 2015


BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan ditingkat sekolah dasar. Namun, mata pelajaran matematika sering kali membuat siswa takut sebelum mempelajarinya. Hal itu menyebabkan hasil belajar siswa tidak maksimal.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari  sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Hasil temuan di tempat peneliti bertugas, terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Pada studi awal dalam menyelesaikan soal-soal cerita tentang bilangan bulat menunjukan rendahnya penguasaan materi pembelajaran. Hanya 6 orang siswa dari 25 siswa yang mencapai belajar tuntas atau 24 % dari jumlah seluruh siswa dengan KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) 70. Hal ini berarti nilai ketuntasan yang dicapai siswa tergolong masih sangat rendah.
Penggunaan model pembelajaran tutor sebaya diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita tentang bilangan bulat sehingga prestasi hasil beljar siswa dapat meningkat.

B.            Rumusan Masalah
Apakah dengan model pembelajaran tutor  sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi menyelesaikan soal cerita bilangan bulat di kelas VI SD Negeri Rawajaya 09 ?
C.            Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran tutor sebaya dalam menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengn bilangan bulat di kelas VI SD Negeri Rawajaya 09.
D.           Manfaat Penelitian
1.        Bagi guru
a.         Membantu guru untuk berkembang secara professional sehingga guru mampu menujukan otonominya sebagai pekerja yang professional.
b.         Memperbaiki pembelajaran yang dikelola guru di kelasnya.
2.        Bagi siswa
a.         Memperbaiki proses dan hasil belajar siswa.
b.         Meningkatkan motivasi belajar siswa.





















BAB II
LANDASAN TEORI
A.           Landasan Teori

1.        Prestasi Belajar

Prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yangberupa pengetahuan ,  sikap dan ketrampilan sebagai iteraksi aktif antara subjek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar.

2.        Soal Cerita
Soal cerita merupakan sebuah soal yang berupa uraian.

3.        Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah seperangkat komponenyang telah dikombinasikan secara optimal untuk kualitas pembelajaran.

4.        Model Pembelajaran Tutor Sebaya
Hamalik ( 1991 : 73 ) ( dalam Abi Masiku ( 2003 : 10 ) mengemukakan bahwa tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar siswa dapat efektif dan efisien dalam belajar. Subjek yang memberikan bimbingan dikenal sebagai tutor. Pengajaran tutoring merupakan pengajaran melalui kelompok yang terdiri atas satu siswa ( tutor, mentor ) atau boleh jadi seorang siswa mampu memegang tugas sebagai mentor, bahkan sampai taraf tertentu dapat menjadi tutor ( Winkel, 1996 : 401 ).
Pembelajaran tutor sebaya adalah pembelajaran yang terpusat pada siswa, dalam hal in siswa belajar dari siswa lain yang memiliki status umur, kematangan/harga diri yang tidak jauh berbeda dari dirinya sendiri. Sehingga anak-anak tidak merasa terpaksa dalam menerima ide-ide dan sikap dari “ gurunya “ yang tidak lain adalah temannya sendiri.


B.            Peletitian yang relevan
…………… …….




C.            Kerangka Berpikir
Agar motivasi dan hasil belajar siswa dapat meningkat, siswa juga bisa tertarik dengan pelajaran serta aktif dan kreatif dalam pembelajaran, dengan demikian salah satu pilihan peneliti harus menerapkan penggunaan model pembelajaran tutor sebaya. Model pembelajaran ini dipilih karena peneliti meyakini bahwa anak akan lebih percaya dengan teman sebayanya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kerangka berpikir sebagai berikut :
1.             Kondisi awal
Sebelum menggunakan model pembelajaran tutor sebaya hasil belajar siswa materi menyelesaikan soal-soal cerita bilangan bulat sangat rendah. Hal ini digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tutor sebaya.

2.             Kondisi yang diharapkan pada saat penelitian dilaksanakan
Melalui model pembelajaran tutor sebaya ini diharapkan peserta didik dalam proses belajar mengajar akan lebih aktif dalam berdiskusi. Sehingga proses belajar mengajar di kelas akan lebih hidup. Anak akan temotivasi untuk mampu berperan sebagai tutor untuk teman-temannya. Dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat di kelas VI SD Negeri Rawajaya 09.

3.             Kondisi akhir setelah penelitian dilaksanakan
Pelaksanaan proses pembelajaran dengan model tutor sebaya mampu meningkatkan hasil belajar siswa materi menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat di kelas VI SD Negeri Rawajaya 09.
D.           Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir yang sudah dikemukakan di atas maka hipotesis tindakan yang akan dilakukan adalah model pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa




















BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.           Setting Penelitian ( Waktu dan Tempat Penelitian )
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas VI SD Negeri Rawajaya 09 selama 3 bulan yaitu pada bulan Agustus sampai dengan Oktober, pada semester satu tahun pelajaran 2015/2016.

B.            Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Rawajaya 09 dengan jumlah siswa 25 orang.
1.             Jumlah siswa yang tuntas belajar 5 siswa / 24 %
2.             Jumlah siswa yang belum tuntas 20 siswa / 76 %

C.            Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1.             Teknik Pengumpulan Data
a.         Teknik tes      : Pilihan ganda, essay
b.        Teknik non tes           : Lembar observasi

2.             Alat Pengumpulan Data
a.         Soal
b.        Lembar Observasi

D.           Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dengan mengunakan analisis deskriptif,  kuantitatif,  kualitatif  berkaitan dengan materi menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat.

E.            Indikator Kinerja
Penelitian ini memiliki indikator keberhasilan, apabila subjek penelitian mencapai keberhasilan 75% dari batas KKM yang telah ditentukan berkaitan dengan materi menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat.
F.             Prosedur Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan siklus-siklus. Dalam penelitian ini masing-masing siklus berisi kegiatan:
1.             Perencanaan
Dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan, yakni tentang penggunaan model pembelajaran tutor sebaya pada materi menyelesaikan soal cerita bilangan bulat, peneliti merencanakan akan menyiapkan: RPP, materi, lembar observasi dan alat evaluasi berupa soal-soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat.

2.             Pelaksanaan Tindakan
Sesuai dengan topik penelitian yang diajukan, yakni tentang penggunaan model pembelajaran tutor sebaya pada materi menyelesaikan soal-soal cerita bilangan bulat maka pelaksanaan tindakan dilakukan dengan mengamati proses belajar siswa melalui lembar observasi.

3.             Refleksi
Pelaksanaan siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil yang sudah dicapai pada sikllus I.

G.           Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
Bulan ke
1
2
3
1
Tahap persiapan
x











2
Tahap PelaksanaanSiklus I

x
x









3
Tahap Pelaksanaan Siklus II



x
x







4
Tahap analisis data


x
x
x
x
x
x
X



5
Tahap Pelaporan hasil









X
x

H.           Daftar Pustaka
Taniredja, Tukiran dkk.2013.Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta



untuk file dalam bentuk ms word silahkan request via email 
terima kasih

Label: , , , , , , ,