Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Dwimingguan
Modul 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
Nur Salam, S.Pd.SD
CGP Angkatan 5
Kabupaten Banyumas
SD Negeri 2
Mengangkang
Assalamualaikum
wrwb
Salam dan Bahagia
Alkhamdulilah pada kesempatan ini saya masih diberikan
kesehatan untuk bisa menulis melakukan refleksi diri terkait dengan
pembelajaran mengenai nilai-nilai dan peran guru penggerak
pada modul 1.2, Program Guru Penggerak Angkatan 5. Tentunya, kita sebagai seorang guru
memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak didik serta mengembangkan nilai-nilai yang ada
pada diri anak.
Menulis jurnal refleksi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh calon guru penggerak setiap 2 minggu sekali setelah menyelesaikan 1 buah modul. Dalam merefleksikan diri terkait dengan pembelajaran yang telah diikuti, seorang calon guru penggerak dapat memilih metode refleksi yang disukainya.
Baca Juga: Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pada jurnal refleksi
dwimingguan modul 1.2 ini, saya akan menggunakan
model 4F ( Facts, Feelings, Findings, Future ) yang dikembangkan
oleh Dr. Roger Greenaway. Jurnal refleksi model 4F ini juga bisa
diterjemahkan menjadi 4P, yang terdiri dari 4 tahap yaitu :
1.
Facts ( Peristiwa )
Menyelesaikan
pembelajaran modul 1.1 membuat saya sangat senang dan bangga dan tentunya lega,
karena dengan berbagai keterbatasan dapat menuntaskan modul 1.1 dengan tepat
waktu. Walaupun mungkin beberapa tugas dan penerapan di kelas maupun sekolah
yang belum maksimal. Dan ternyata rasa senang, bangga dan lega tidak
berlangsung lama, karena tidak ada jeda menuju pembelajaran modul 1.2 yang
dimulai pada tanggal 3 Juni 2022. Kegiatan mulai dari diri dapat
terlewati dan dapat memaparkan diri tentang nilai dan peran guru penggrak
dengan lancar. Namun spot jantung kembali lagi ketika memasuki kegiatan eksplorasi
konsep. Di sana disajikan materi
banyak materi, yang terdiri dari 22 slide yang harus kita pelajari serta
menuangkan pendapat sendiri tentang materi tersebut. Dimulai dari materi nilai
kemanusiaan:kebijakan universal sampai dengan materi peran guru penggerak.
Di sela
mempalajari modul 1.2 melalui kegiatan eksplorasi konsep, saya mendapat jadwal
pendampingan individu oleh pengajar praktik ibu Adiasih pada hari Sabtu tanggal
4 Juni 2022. Melalui pendampingan individu ini, banyak sekali masukan, umpan
balik, ilmu serta motivasi yang saya dapatkan. Di samping itu adanya kegiatan
penilaian akhir tahun di sekolah membuat saya harus ekstra dalam membagi waktu antara
belajar dan pekerjaan.
Baca Juga : Tugas 1.1.a.6 Demonstrasi Kontekstual dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara Modul 1.1
Kegiatan ruang
kolaborasi pada tanggal 8-9 Juni 2022 lagi-lagi membuat saya semakin terbuka
dengan nilai-nilai serta peran guru penggerak kedepannya. Melalui ruang
kolaborasi ini, saya dapat langsung menerapkan ilmu yang dipelajari pada modul
1.2 ini. Belajar banyak dari teman-teman calon guru penggerak serta ibu Suhartini
selaku fasilitator kami.
Lokakarya 1, yang
dihelat pada Sabtu tanggal 11 Juni 2022 di SMA Negeri 5 Purwokerto, semakin
memantapkan langkah saya dalam mengikuti program guru penggarak angkatan 5 ini.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan dapat menumbuhkan nilai kepemimpinan
diri dari CGP. Kegiatan yang sangat padat namun kami tidak merasa lelah dan
bosan, semua kegiatan dapat diikuti dengan rasa senang dan bahagia.
Kendala yang saya
hadapi dalam mengikuti rangkaian kegiatan program guru penggerak ini tentunya
waktu dan pekerjaan. Namun, dengan komitmen dan semangat yang tinggi saya yakin dapat mengikuti kegiatan serta
menjalankan tugas dengan baik.
2.
Feelings (
Perasaan )
Setelah
mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan
peran guru, saya merasa masih banyak yang perlu ditingkatkan terkait
nilai-nilai guru penggerak pada diri saya. Sebagai seorang guru tentunya harus
dapat menjadi teladan bagi anak didiknya. Untuk dapat menjadi teladan, kita
harus memiliki nilai-nilai guru penggerak yaitu berpihak pada murid, mandiri, reflektif,
kolaboratif serta inovatif. Jika kita sudah memiliki nilai-nilai tersebut, maka
dapat menjalankan peran sebagai guru penggerak dengan baik.
Kegiatan
pembelajaran melalui media LMS dan ruang virtual, dalam dua minggu terakhir saya merasa sangat
enjoy dan terkadang masih keteteran. Namun, kami memiliki Pengajar
Praktik dan Fasilitator yang senantiasa mengingatkan
serta menuntun kami agar mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
3.
Findings (
Pembelajaran )
Banyak sekali pembelajaran yang dapat saya petik ketika
mempelajari nilai-nilai guru penggerak ini. Untuk membantu mengenali diri dan potensi yang dimiliki murid,
membantu tumbuh kembangnya murid dengan potensi yang mereka miliki, tentunya dibutuhkan
nilai-nilai serta peran seorang guru.
Untuk dapat menjadi seorang guru yang benar-benar dapat
menjadi teladan, tentunya kita harus senantiasa mengasah nilai-nilai yang ada
pada dirinya, yaitu nilai berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif
serta inovatif.
4.
Future (
Penerapan )
Berangkat dari hal
tersebut diatas maka hal yang akan saya lakukan adalah selalu melakukan refleksi, belajar, berkreasi, berinovasi, mandiri dan
berkolaborasi untuk mewujudkan Guru yang bisa menjadi teladan bagi murid, membangun semangat
bagi para penerus bangsa, dan memberikan dorongan dari belakang agar mereka
mampu menjadi diri sendiri yang hebat tanpa bergantung kepada orang lain. Tentunya muara dari
semua itu adalah menumbuhkembangkan profil pelajar Pancasila.
Demikian jurnal refleksi modul 1.2 tentang nilai-nilai dan peran guru
penggerak, semoga bermanfaat serta dapat menjadi pembelajaran diri utnuk saya.
Terima
kasih
Wasssalamualaikum
wrwb
Label: 1.2, Angkatan 5, calon, guru, jurnal, modul, nilai, penggerak, peran, refleksi